Selamat Datang

Selamat datang di blog KJF Distanhutbun

Senin, 25 Februari 2013

Konservasi Tanah Dan Air


Oleh : Sutisna Sanjya, SST.
PK Pertama Kecamatan Wanayasa Purwakarta


PENDAHULUAN
Konservasi tanah adalah usaha penggunaan tanah seefesien mungkin sesuai dengan kemampuan tanah tersebut agar diperoleh produktifitas yang meningkat
Gambar Erosi parit
Sedangkan konservasi air adalah upaya penggunaan air seefesien mungkin serta pengaturan waktu aliran sehingga tidak terjadi banjir dimusim hujan dan kekeringan ketika muism kemarau.
Berdasarkan kedua definisi tersebut maka ruang lingkup konservasi tanah dan air adalah :
a.      Mencegah terjadinya kerusakan tanah terutama akibat erosi .
b.      Memperbaiki tanah yang telah rusak.
c.       Meningkatkan produktifitas tanah
d.      Mengendalikan banjir.
Dalam upaya konservasi tanah dan air dikenal beberapa metode, yaitu metode vegetatif,  metode sipil tehnis, metode kimia dan metode gabungan antara vegetatif dan sipil tehnis (bio tehnis)

1.      Metode Vegetatif
Metode vegetatif adalah metode penutupan permukaan tanaholeh tanaman agar tanah terhindar dari pukulan butiran air huja, memperbaiki struktur tanah untuk meningkatkan daya serap terhadap air serta mengikat butiran tanah dan untuk meningkatkan daya tahan tanah terhadap erosi. Upaya konservasi tanah secara vegetatif dapat dikelompokan menjadi dua yaitu pengaturan penutup tanah dan pengaturan larikan.

2.      Metode Sipil Tehnis
Metode sipil tehnis merupakan kegiatan
untuk merubahderajat kelerengan dan panjang lereng tanah, membuat banunan pada tebing agar tidak terjadi longsor, membuat bangunan ntuk menampung aliran permukaan.


3.      Metode Kimia
Kegiatan yang dilakukan pada metode ini adalah penutupan bahan kimia tertentu pada lapisan permukaan tanah sehingga tidak mudah tererosi atau meningkatkan kesuburan tanah. Seperti halnya pemberian pupuk kimia.


4.      Metode Bio Tehnik (gabungan).
Metode ini adalah merupakan gabungan antara kegiatan penanaman tanaman kayu-kayuan/vegetasidengan kegiatan sipil tehnis dengan tujuan mencegah dan menanggulangi erosi massa (tanah longsor)pada lereng termasuk tebing sungai atau jalan.
Foto Vegetasi
 

Dari aspek konservasi tanah, metode vegetatif merupakan upaya yang cukup efektif. Apabila suatu kawasan sudah tertutup oleh tanaman, maka dapat dikatakan bahwa wilayah itu sudah aman dari ancaman erosi. Akan tetapi kenyataan dilapangan sering mengalami kendala yaitu sulitnya untuk menutupi seluruh lahan dengan tanaman penutp tanah secara permanen karena lahan tersebut diperlukan untuk keperluan lain.






Sumber bacaan, bahan ajar konservasi tanah dan air (2002)













        
    
     oleh
      SUTISNA SANJAYA,SST



        DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN            
      PERKEBUNAN
      KABUPATEN PURWAKARTA 2011



Tidak ada komentar:

Posting Komentar